Asal Usul Kue Madeleine, Kamu Pernah Coba?
Kue atau makanan ringan adalah jenis makanan yang selalu dipercayai sebagai sajian pendamping dalam setiap acara. Kue hadir dengan berbagai macam jenis dan rasa, akan tetapi yang paling populer adalah jenis kue yang manis. Salah satu jenis kue yang populer saat ini adalah kue minimal atau lebih dikenal dengan nama "Madeleine".
Banyak sekali dugaan tentang asal usul dari kue minimal ini, akan tetapi kebanyakan masyarakat cenderung meyakini bahwa kue minimal berasal dari negara Perancis. Sekelompok orang juga mengklaim bahwa kue minimal adalah ciptaan seorang koki Polandia pada abad ke-18, bernama Madeleine Paulmier.
Menurut legenda, Madeleine Paulmier merupakan seorang koki yang bekerja untuk seorang bangsawan bernama Stanislaus Leczinski, yang juga menjadi ayah mertua dari Raja Louis XV. Konon, Madeleine membuat kue minimal sebagai sarapan bagi Raja Louis XV, saat dia berkunjung ke kawasan Lorraine, di timur laut Prancis.
Menurut cerita lain, kue minimal ditemukan oleh seorang wanita bernama Madeleine Paulmier pada tahun 1755 di kota Commercy, Lorraine, Prancis. Menurut sejarah, Madeleine Paulmier hanyalah seorang koki yang bekerja di istana, bukan seorang koki makanan ringan, sehingga dugaan ini diragukan kebenarannya.
Sejarawan makanan, Nancy Silverton, mengatakan bahwa asal usul kue minimal mungkin berasal dari resep kue basah Kekaisaran Austro-Hongaria bernama "Kugelhopf", yang sering disajikan di wilayah Lorraine pada abad ke-18. Kue basah Kugelhopf itu sendiri juga memiliki bentuk ciri khas yang menyerupai belahan kerang, mirip dengan kue minimal.
Kue minimal, atau Madeleine, adalah jenis kue basah yang biasa disajikan sebagai makanan ringan di Perancis. Kue ini juga populer di negara-negara lain seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Australia.
Kue minimal terbuat dari bahan yang simpel, yang terdiri dari telur, gula, tepung terigu, mentega, dan ragi. Adonan kue minimal dituang ke dalam cetakan kue yang memiliki bentuk khas, yaitu belahan kerang. Setelah itu, kue dipanggang selama 10-15 menit. Ketika kue selesai dipanggang, bagian atas kue akan mengembang dan membentuk sebuah cekungan kecil di tengah.
Setelah kue minimal dingin, kue akan memiliki tekstur yang lembut di bagian dalamnya dan renyah di bagian luar. Kue ini biasa disajikan sebagai makanan ringan bersama teh atau kopi.
Di Indonesia, kue minimal masih belum begitu populer. Namun, beberapa kafe dan restoran mulai menyajikan kue minimal sebagai alternatif untuk makanan ringan. Kue minimal di Indonesia biasanya disajikan dengan bahan pengisi, seperti coklat, selai strawberry, atau kacang.
Kue minimal di Indonesia memiliki bentuk dan tekstur yang sama seperti kue minimal yang biasa disajikan di Perancis. Hanya saja, bagi masyarakat Indonesia, rasa kue minimal yang cukup manis ini menjadi kurang disukai.
Menurut kepercayaan populer, kue minimal berasal dari Perancis. Betulkah itu? Belum ada data yang tersedia untuk membuktikan hal itu. Meskipun begitu, kue minimal tetap menjadi salah satu jenis makanan ringan yang populer di dunia. Kekhasan bentuk dan rasa yang dimiliki kue minimal membuatnya tetap menjadi favorit bagi banyak orang.
Komentar
Posting Komentar